Copyright By www.laurafanbasuki.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

BBM Subsidi Diselundupkan, Hatta : Siapapun Oknumnya Tindak Tegas

Written By Unknown on Saturday, September 15, 2012 | 4:00 PM

Kediri - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) melaporkan sejumlah penyelundupan BBM subsidi, mulai dari truk BBM yang tak sampai SPBU hingga yang melibatkan oknum aparat. Ini semua harus ditindak tegas.

Demikian disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di sela kunjungan ke pabrik rokok milik Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/9/2012).

"Itu (penyelundupan BBM) jangan diomongin, tetapi ditindak. Begitu ada laporkan tindak," tegas Hatta.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebelumnya menyatakan soal dugaan penyelundupan BBM subsidi sebanyak 1.700 kiloliter (KL) atau kira-kira setara 170 truk tangki BBM di Kalimantan Selatan yang tidak sampai ke SPBU.

Bahkan ada juga BBM subsidi khususnya solar yang diselundupkan ke industri dan Pertambangan dan dibekingi oknum Jenderal TNI bintang 1 dan 3 Kolonel. Menurut Hatta masalah ini harus ditangani secara serius. Karena berarti BBM subsidi banyak yang tidak tepat ke sasaran yaitu golongan tidak mampu.

"Percuma nanti jika kuota (BBM subsidi) ditambah, kalau banyak penyelundupan. Siapapun yang terlibat tindak tegas," tuturnya.

Hatta mengimbau BPH Migas untuk terus melakukan pengawasan terkait penyelundupan BBM bersubsidi. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyelundupan BBM yang marak.

"Umumnya terjadi penyelundupan di daerah daerah yang banyak tambang-tambang, kapal-kapal, dan sebagainya. BPH migas sudah tahu hal itu," tegasnya.

Saat ini kuota BBM subsidi makin menipis karena konsumsinya yang melonjak. Tapi ternyata tercium juga tindak penyelundupan BBM subsidi yang digunakan oleh industri.

Di Jakarta, jatah BBM subsidi jenis premium sudah habis hari ini, namun pemerintah memakai jatah minyak tanah untuk dikonversi ke premium. Pemerintah juga tengah meminta persetujuan DPR untuk menambah kuota BBM subsidi 4 juta kiloliter (KL) dari kuota tahun ini 40 juta KL. Namun ternyata banyak BBM subsidi yang disalahgunakan dan diselewengkan.

(wij/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Demi Premium, Mobil Dinas PNS Copot Stiker dan Ganti Plat Nomor

Jakarta - Mahalnya harga bensin non subsidi yaitu pertamax yang mendekati Rp 10 ribu per liter membuat masyarakat semakin memburu bensin premium yang harganya Rp 4.500 per liter. Mobil dinas PNS pun juga banyak menggunakan premium meski dilarang.

Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi menyatakan, ada mobil dinas PNS yang mengganti plat merahnya dengan plat hitam dan melepas stiker 'anti BBM subsidi' agar bisa menggunakan bensin premium. Ini sering terjadi di daerah.

"Salah satu caranya melepas stiker, itu ada. Ada juga yang mengganti plat merahnya jadi plat hitam," kata Eri dalam acara diskusi BBM di rumah makan kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2012).

Eri menjelaskan, kondisi ini terjadi karena pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membiayai kendaraan dinasnya memakai pertamax yang harganya makin mahal.

Dikatakan Eri, dalam anggaran tahun ini, para pemerintah daerah memang menganggarkan biaya mobil dinas dengan menggunakan BBM subsidi. Jadi ketika aturan larangan penggunaan BBM subsidi dikeluarkan untuk kendaraan dinas, para Pemda tidak bisa mengeluarkan anggaran tambahan.

Di tempat yang sama, Direktur BBM Bahan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto menegaskan, kalau mobil dinas yang masih tetap menggunakan premium akan dikenakan sanksi dari instansi atau lembaga tempat oknum PNS yang melakukan kecurangan tersebut.

"Sanksingya di dalam peraturan yang berlaku, di PNS ada sanksinya. Ada teguran lisan dan tertulis, kan ada tahap-tahapnya. Kita diserahkan ke intansi masing-masing," tegas Djoko.

(feb/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Anggaran Perjalanan Dinas Rp 21 Triliun, Pemerintah Janji Berhemat

Kediri - Meski berniat menghemat dan memangkas anggaran dinas yang tak perlu, namun tahun depan anggaran perjalanan dinas untuk PNS dan lembaga negara lain malah naik jadi Rp 21 triliun, dari Rp 18 triliun tahun ini.

Pemerintah, dikatakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, berjanji untuk melakukan penghematan dan memilah-milah anggaran dinas yang tidak perlu.

"Memang kita ingin melakukan penghematan. Oleh sebab itu nanti akan ada pemilahan untuk melakukan penghematan. Kalau kita lihat memang anggaran itu (Rp 21 triliun), bukan anggaran pemerintah saja, tetapi seluruh anggaran negara lembaga dan sebagainya," tutur Hatta di sela kunjungannya ke pabrik rokok milik Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/9/2012).

Hatta menambahkan, akan ada langkah penghematan yang dilakukan masing-masing kementerian dan lembaga terkait dengan perjalanan dinas tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui, anggaran perjalanan dinas tahun depan mencapai Rp 21 triliun. Anggaran itu tak hanya untuk pemerintah pusat, melainkan lembaga-lembaga lain, termasuk DPR.

Mengenai rencana pengurangan anggaran, Agus Marto menyatakan perlu pembahasan terlebih dahulu dengan kementerian atau lembaga negara terkait.

"Rembuk dulu dengan kementerian/lembaga untuk membahas itu. Tapi kalau misalnya meyakinkan bahwa anggaran non operasional yang tidak utama untuk melakukan penghematan, itu selama tiga tahun terakhir ini sudah terus-terusan kita lakukan," kata Agus.

Pemerintah menganggarkan Rp 20,9 triliun untuk biaya perjalanan dinas PNS di 2011. Jumlah ini meningkat Rp 1,3 triliun (6,7%) dibandingkan 2010 yang sebesar Rp 19,6 triliun. Di 2013, pemerintah mengalokasikan biaya perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rp 21 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan Rp 3 triliun dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 18 triliun.

(wij/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Harga Emas Batangan Naik Rp 12.000, Ini Penjelasan Antam

Jakarta - Harga emas batangan Logam Mulia milik Aneka Tambang (Antam) pecahan 1 gram naik Rp 12 ribu per gram, dari Rp 575.200 per gram menjadi Rp 587.200 per gram kemarin. Kenapa?

Sekretaris Perusahaan Antam Tedy Badrujaman mengatakan, kenaikan harga emas ini mengikuti harga emas internasional yang meningkat.

"Berdasarkan informasi dari analis pasar emas, kenaikan harga emas dunia baru-baru ini lebih banyak didorong oleh adanya kebijakan dari Federal Reserve (The Fed) yang menyatakan akan terus meningkatkan pembelian instrumen mortgage debt baru secara signifikan. Kebijakan The Fed tersebut mendorong pasar emas dunia lebih bergairah dan optimistis sehingga meningkatkan harga emas internasional," tutur Tedy dalam keterangan yang dikutip detikFinance, Sabtu (15/9/2012).

Dikatakan Tedy, emas bakal terus menjadi investasi yang aman (safe haven) seiring berlanjutnya ketidakpastian perekonomian dunia.

"Selama ini kecenderungannya harga emas terus naik dari waktu ke waktu. Untuk itu, Antam selalu melakukan pengembangan di segmen emas, melalui peningkatan cadangan emas melalui eksplorasi di tambang yang telah beroperasi maupun di lokasi baru, hingga kerjasama dengan pihak lain untuk lebih meningkatkan penjualan," papar Tedy dalam keterangannya.

Meskipun harga emas batangan meningkat tinggi, Tedy mengatakan, pembelian emas batangan Antam di kantor pemasaran emas Logam Mulia di Pulogadung masih tetap ramai dan berjalan normal.

Seperti diketahui, harga emas internasional belum berhenti naik. Pada perdagangan kemarin, Jumat (14/9/2012), harga emas masih naik ke level tertinggi dalam enam bulan. Terdorong oleh rencana stimulus besar-besaran dari The Fed.

Kemarin, harga spot emas naik 0,2% ke level US$ 1.770,2 per ounce, setelah sempat menyentuh level tertingginya US$ 1.777,51 per ounce.

Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 60 sen ke level US$ 1.772,7 per ounce. Sentimen pada perdagangan emas sangat positif dalam dua hari berturut-turut.

(dnl/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

iPhone 5 Jadi 'Hadiah' Untuk Ekonomi AS yang Lesu

Jakarta - Produk iPhone 5 keluaran Apple merupakan produk terbesar yang pernah diluncurkan di sektor teknologi dan telekomunikasi. Gadget ini tak sekadar alat telekomunikasi, namun juga menjadi stimulus buat ekonomi AS di tengah pemilu yang akan digelar.

Apple memperkirakan bakal menjual 10 juta iPhone 5 di pasaran pada peluncuran perdananya 21 September nanti, dan bakal meningkat hingga 50 juta pada kuartal IV-2012. Ini merupakan dorongan tersendiri untuk ekonomi AS.

Analis JP Morgan Michael Feroli mengatakan, dirinya melihat iPhone 5 mendorong aktivitas perekonomian AS sebesar 0,25-0,5% apda kuartal IV-2012. Ini apabila iPhone 5 bisa terjual 8 juta unit di AS.

Feroli mengatakan, jika telepon pintar ini dijual US$ 600 per buah, termasuk biaya pengiriman, dan dikurangi ongkos impor US$ 200, maka penjualan 8 juta unit iPhone 5 saja, sudah menghasilkan US$ 3,2 miliar di kuartal IV. Dalam setahun bisa mencapai US$ 12,8 miliar. Hasil ni bisa menambah PDB AS sebesar 0,33 poin.

Kepala Ekonom AS di Decision Economics yaitu Cary Leahey mengatakan, kalkulasi Feroli tersebut masuk akal. "Ini memeprlihatkan kekuatan dari popularitas sebuah produk, yang membuat harganya dinilai sepadan," kata Leahey dikutip dari AFP, Sabtu (15/9/2012).

"Ekonomi AS sangat membutuhkan dorongan ini. Peluncuran iPhone 5 dilakukan pada saat yang tepat," ujar Ekonom lainya yaitu Joel Naroff dari Naroff Economic Advisors.

Saat ini menurut Naroff, nilai pendapatan rumah tangga di AS bergerak datar. Sehingga peluncuran iPhone 5 dinilai tepat waktu.

Para ekonom di AS memang percaya, peluncuran iPhone 5 ini juga akan mendorong konsumsi lebih tinggi karena minat pembelian yang besar.

Selain iPhone 5, Microsoft juga memproduksi komputer tablet, Google pun meluncurkan tablet dan smartphone. Dalam beberapa minggu ke depan, Apple direncanakan akan meluncurkan mini iPad untuk memperkuat posisinya di pasar tablet komputer.

Hal di atas tadi berpotensi untuk mendorong harga saham masing-masing perusahaan. Ini bakal mendorong konsumsi masyarakat yang pada akhirnya mendorong perekonomian. Saham Apple juga terus menembus rekor dan membantu mendorong indeks Nasdaq di Wall Street ke level tertingginya sejak tahun 2000.

Analis dari Morgan Stanley Katy Huberty juga mengatakan, Apple bakal menjual 48 juta hingga 53 juta iPhone dalam kuartal IV-2012 nanti, dan meningkat hingga 266 juta di 2013.

(dnl/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pasokan Premium di SPBU Aman, Harga Pertamax Tidak Naik

Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan keamanan pasokan BBM bersubsidi khususnya premium untuk 80 hari ke depan, meskipun di Jakarta jatahnya sudah habis hari ini. Pemerintah menggunakan jatah minyak tanah untuk dikonversi ke bensin premium.

Dari pengamatan detikFinance, di SPBU Pertamina kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tidak ada antrean panjang pembelian bensin premium di SPBU.

Seorang petugas di SPBU tersebut menjelaskan, pasokan bensin premium dari depo milik Pertamina masih berjalan lancar. Tak ada kelangkaan.

"Normal, pasokan aman," kata salah seorang petugas SPBU yang tak mau disebutkan namanya kepada detikFinance, Sabtu (15/9/2012).

Selain itu, hari ini juga tidak ada perubahan harga pertamax cs. Biasanya Pertamina melakukan perubahan harga bensin non subsidinya yaitu pertamax cs tiap tanggal 1 dan 15 setiap bulannya. Namun kali ini tidak ada kenaikan.

Harga BBM non subsidi di SPBU Pertamina tersebut masih sama. Harga pertamax dijual Rp 9.00 per liter, lebih murah karena SPBU ini merupakan SPBU bersaing yang lokasinya dekat dengan SPBU kompetitor. Harga pertamax plus 95 juga masih dijual Rp 10.200 per liter

"Tidak ada kenaikan untuk pertamax," imbuh petugas SPBU tersebut.

Sementara untuk SPBU milik Shell yang lokasinya berdekatan, dari pantauan di lapangan juga tidak terlihat adanya kenaikan harga BBM.

Untuk BBM Shell jenis super masih dijual Rp 9.800 per liter dan super extra dijual Rp 10.600 per liter.

(feb/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Petugas SPBU Akui Ada Mobil Mewah dan Plat Merah Tak Malu Minta Isi Premium

Jakarta - Harga bensin pertamax masih bercokol di kisaran Rp 9.700 per liter, sementara premium hanya Rp 4.500 per liter. Petugas SPBU mengakui adanya mobil mewah yang tak tahu malu ingin mengisi premium.

Seorang petugas SPBU di kawasan Mampang Prapatan mengakui, tingginya perbedaan antara premium dan pertamax ini membuat jajaran mobil mewah, dan bahkan mobil plat merah kendaraan dinas PNS ingin ikut antre isi premium meski dilarang.

"Ada yang ingin isi premium tapi kita arahkan ke pertamax," kata salah seorang petugas SPBU yang tak mau disebut namanya tersebut kepada detikFinance, Sabtu (15/9/2012).

Untung, petugas ini mengaku tidak takut untuk menegur mobil mewah dan mobil plat merah yang datang untuk mengisi premium.

"Berani menegur daripada kita ditegur, kan aturannya sudah ada," imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi menyatakan masih ada saja mobil dinas PNS yang menggunakan premium meskipun telah dilarang. Modus yang digunakan oleh kendaraan dinas PNS ini adalah mengganti plat merahnya dengan plat hitam atau melepas stiker 'anti BBM subsidi' agar bisa menggunakan bensin premium.

Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Djoko Siswanto juga mengatakan, masih ada pemilik mobil-mobil kelas atas seperti Alphard, Mercedez, hingga Ferrari yang menggunakan bensin premium yang disubsidi pemerintah.

(feb/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Belajar Bikin Kota Metropolitan, Pemerintah RI Belajar ke Rusia

Jakarta - Pemerintah Indonesia ingin belajar dari kota-kota di Rusia dalam menata tata ruang, wilayah, serta infrastruktur sehingga bisa membuat kota metropolitan yang andal.

Seperti dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Sabtu (15/9/2012), Menteri PU Djoko Kirmanto mengunjungi Moskow, Rusia untuk mempelajari tata ruang wilayah kota-kota di Rusia.

Kota seperti Moskow, dikatakan telah mengalami proses transformasi sosial-ekonomi yang pesat dan positif, mengelola perubahan dengan baik dalam 25 tahun terakhir.

Rusia bisa menjadi mitra potensial untuk bidang penataan ruang kota dan wilayah, serta pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, air bersih dan sanitasi, pemukiman, pengembangan ruang terbuka hijau, pengendalian banjir dan drainase, bahkan underground space technology.

Moskow dikatakan sebagai contoh penataan kota yang baik dan layak huni dengan didukung oleh infrastruktur perkotaan berstandar internasional, jauh dari kesan kota-kota sosialis yang lama melekat.

Dengan jumlah penduduk 12 juta jiwa yang berciri metropolitan, jaringan subway (kereta bawah tanah) di Moskow yang dibangun pertama kali pada 1933 merupakan salah satu yang terbaik di dunia, karena yang bersifat multifungsi. Bukan hanya untuk melayani kebutuhan 8-9 juta pengguna (commuter), namun juga sebagai expose gallery seni berkualitas dan sebagai sarana perlindungan sipil saat perang.

"Tanpa subway, Moskow lumpuh," ujar KUAI KBRI Moskow Nugroho Setiyadie dalam situs tersebut.

Diceritakan juga, dengan kedalaman hingga 300 meter di bawah permukaan tanah, subway di Moskow adalah contoh yang sempurna untuk pengembangan ruang dan infrastruktur dengan teknologi kota-kota Indonesia, seperti Jakarta.

Djoko Kirmanto berharap, ke depan Pemerintah Indonesia dapat mengundang dan berhubungan secara intensif dengan Pemerintah Federasi Rusia. Harapan untuk menindaklanjuti rintisan kerjasama telah disambut baik oleh Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia Djauhari Oratmangun.

(dnl/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Belajar Bikin Kota Metropolitan, Pemerintah RI Belajar ke Rusia

Jakarta - Pemerintah Indonesia ingin belajar dari kota-kota di Rusia dalam menata tata ruang, wilayah, serta infrastruktur sehingga bisa membuat kota metropolitan yang andal.

Seperti dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Sabtu (15/9/2012), Menteri PU Djoko Kirmanto mengunjungi Moskow, Rusia untuk mempelajari tata ruang wilayah kota-kota di Rusia.

Kota seperti Moskow, dikatakan telah mengalami proses transformasi sosial-ekonomi yang pesat dan positif, mengelola perubahan dengan baik dalam 25 tahun terakhir.

Rusia bisa menjadi mitra potensial untuk bidang penataan ruang kota dan wilayah, serta pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, air bersih dan sanitasi, pemukiman, pengembangan ruang terbuka hijau, pengendalian banjir dan drainase, bahkan underground space technology.

Moskow dikatakan sebagai contoh penataan kota yang baik dan layak huni dengan didukung oleh infrastruktur perkotaan berstandar internasional, jauh dari kesan kota-kota sosialis yang lama melekat.

Dengan jumlah penduduk 12 juta jiwa yang berciri metropolitan, jaringan subway (kereta bawah tanah) di Moskow yang dibangun pertama kali pada 1933 merupakan salah satu yang terbaik di dunia, karena yang bersifat multifungsi. Bukan hanya untuk melayani kebutuhan 8-9 juta pengguna (commuter), namun juga sebagai expose gallery seni berkualitas dan sebagai sarana perlindungan sipil saat perang.

"Tanpa subway, Moskow lumpuh," ujar KUAI KBRI Moskow Nugroho Setiyadie dalam situs tersebut.

Diceritakan juga, dengan kedalaman hingga 300 meter di bawah permukaan tanah, subway di Moskow adalah contoh yang sempurna untuk pengembangan ruang dan infrastruktur dengan teknologi kota-kota Indonesia, seperti Jakarta.

Djoko Kirmanto berharap, ke depan Pemerintah Indonesia dapat mengundang dan berhubungan secara intensif dengan Pemerintah Federasi Rusia. Harapan untuk menindaklanjuti rintisan kerjasama telah disambut baik oleh Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia Djauhari Oratmangun.

(dnl/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Istri Gita Wirjawan Ikut Jualan Kerajinan RI di Milan

Written By Unknown on Friday, September 14, 2012 | 4:00 PM

Jakarta - Pemerintah makin gencar menggaet para pelaku usaha produsen kerajinan dalam negeri untuk mempromosikan produknya hingga ke luar negeri.

Baru-baru ini, Kementerian Perdagangan bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengikuti pameran kerajinan terbesar MACEF di Milan, Italia. Sebanyak 20 perusahaan kerajinan lokal diboyong.

Ketua Dekranas Bidang Pameran dan Kerja Sama Luar Negeri Yasmin Wirjawan yang juga istri Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, memimpin rombongan perusahaan lokal yang mengikuti pameran yang berlangsung 6-9 September 2012 lalu.

"Indonesia, dengan keanekaragaman budaya, keindahan alam serta kreativitas masyarakatnya, telah mampu menghasilkan produk kriya berkualitas tinggi dengan bahan baku dan proses yang alami sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan ramah lingkungan. Perempuan Indonesia khususnya di daerah-daerah juga berperan dominan dalam proses kreatif pembuatan produk kriya," kata Yasmin dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (14/9/2012).

Dalam pameran tersebut, Indonesia membuka paviliun bernama 'Rumah Indonesia'. Harapan Indonesia mengikuti pameran MACEF kali ini untuk dapat mengangkat citra produk kerajinan Indonesia sekaligus meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa khususnya Italia.

Pameran ini diikuti oleh 1.570 peserta. Jumlah ini menurun dibandingkan penyelenggaraan Januari 2012 yaitu 1.877 perusahaan. Pengunjung pameran ini mengalami penurunan disebabkan oleh krisis ekonomi yang melanda Eropa dan berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat Eropa.

Produk yang dijual antara lain adalah kain songket, batik, dan juga bahan dasar logam, anyaman (rotan), tekstil, kaca, batu, kulit, dan serat alam/kayu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selama pameran berlangsung tercatat telah terjadi transaksi trial order senilai 10.500 euro untuk produk handbag and clutch dari buyer Italia dan kontrak dagang US$ 300.000 untuk pengiriman green coffee bean ke Trieste, Italia yang dimulai pada Maret 2013. Selain itu tercatat juga transaksi on the spot lebih dari 2.000 euro untuk produk kain tenun, tas tangan & clutch, basket & box, laptop case & pen case.

(dnl/wep)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Kemenkeu Desak DPR Setujui Tambahan Kuota BBM Bersubsidi

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta agar pemerintah dan DPR RI menyetujui penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) terlebih dahulu guna menjaga stabilitas di kalangan masyarakat. Sementara masalah tambahan anggaran untuk membayar kelebihan kuota, hal tersebut dapat ditanggung pembayarannya pada tahun depan.

Demikian disampaikan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (14/9/2012).

"Sekarang yang penting dapat kuotanya dulu. Nanti tinggal diputuskan apakah akan dibayar tahun ini atau tahun depan. Kalau carry over nanti terlalu banyak. Jadi harus diputuskan juga apakah harus dibayar tahun ini atau sebagian tahun depan," ujarnya.

Pembayaran kelebihan kuota ini, lanjut Bambang, bisa dilakukan setelah audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kita kan selalu ada carry over karena harus ada yang diaudit dulu. Bukan karena yang belum dianggarkan dipindah ke tahun depan. Jadi yang penting dengan Banggar nanti kita sepakat dulu mengenai berapa besaran yang akan dibayar untuk anggaran 2012 ini," tandasnya.

(nia/dru)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Incar 5 Miliar Barel Minyak, Chevron Kuras Sumur Tua di Riau

Jakarta - PT Chevron Pacific Indonesia akan melakukan injeksi kimia surfactant di Lapangan Minas, Riau pada Oktober 2012. Ini untuk menyedot cadangan minyak yang tersisa di lapangan tersebut sekitar 4-5 miliar barel.

"Akan dilakukan ujicoba injeksi surfactant di lapangan Minas pada Oktober 2012 untuk mengangkat minyak lebih banyak lagi," kata Kepala Divisi Humas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minya dan Gas Bumi (BP Migas) Hadi Prasetyo ketika ditemui di Kantor BP Migas Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (14/9/2012).

Subfactant merupakan cairan kimia seperti sabun yang mengurangi kerekatan minyak pada bebatuan. Injeksi materi ini ke dalam sumur-sumur produksi diharapkan akan mampu mengangkat lebih banyak minyak dari lapangan Minas.

Menurut Hadi, uji injeksi tersebut bertujuan untuk mengincar sisa cadangan minyak Minas yang mencapai 4-5 miliar barel.

"Cadangan minyak di Minas mencapai 9 miliar barel dan sudah mengucur keluar sekitar 4,5 miliar barel," jelasnya.

Saat ini produksi minyak di Minas mencapai 178.000 barel per hari.

"Tetapi karena usianya yang sudah cukup tua, produksi minyak di lapangan Minas tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional. Butuh teknologi enhanced oil recovery (EOR) untuk mengangkat lebih banyak minyak dari lapangan yang mulai berproduksi di 1962 ini," tandasnya.

Seperti diketahui, teknologi EOR yang sudah diterapkan dilapangan ini adalah water injection. Injeksi surfactant merupakan teknologi EOR lanjutan yang dikembangkan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi dari lapangan ini.

Fasilitas injeksi surfactant di Minas sudah mulai dibangun semenjak empat tahun lalu. Semenjak awal desember, uji coba (commissioning) fasilitas ini dilakukan dan apabila proses ini berjalan sesuai rencana, uji coba injeksi surfactant ke dalam enam sumur akan dilakukan Oktober. Hasil ujicoba ini menjadi dasar untuk evaluasi penerapan teknologi ini pada skala yang lebih besar.

Proyek injeksi surfactant di Minas merupakan proyek injeksi surfactant terbesar di dunia saat ini. Selain injeksi surfactant, pada tahun ini, uji coba lapangan juga rencananya akan dilakukan pada proyek EOR Tanjung (PT Pertamina EP), dan Proyek EOR Kaji (PT Medco E&P Indonesia).

Proyek-proyek EOR ini adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan waktu beberapa tahun untuk memberikan hasil yang signifikan pada peningkatan produksi minyak bumi.

(rrd/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Ada Tambahan Lahan Pertanian Baru 300.000 Hektar di Kalteng

Jakarta - Pemerintah berencana akan membuka lahan seluas 300.000 hektar di Kalimantan Tengah (Kalteng). Rencana ini merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Pertanian dengan Kementerain Kehutanan.

"Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan sudah rencana buka lahan sekarang sedang identifikasi di Kalimantan Tengah,' ungkap Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (14/9/12).

Ia mengatakan, rencana ekstensifikasi lahan ini ditargetkan akan terealisasi pada akhir tahun ini. Sehingga bisa difungsikan untuk lahan pertanian dan perkebunan. "Kira-kira akhir tahun ini lah," sambungnya.

Rusman menambahkan lahan 300 ribu hektar ini akan dilepas kepada BUMN untuk ditanami komoditi-komoditi unggulan. "Nanti urusan mau ditanam padi, kedelai, atau apa urusan BUMN mau ditanam apa," sambungnya.

Sebelumnya, rencana ekstensifikasi lahan ini akan berlokasi di Kalimantan Timur. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi terkait ketersediaan lahan tersebut.

"Kalau yang di Kalimantan Timur itu kan urusannya Pemda sana, kalau yang di Kalimantan Tengah ini antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian," pungkasnya.

(zul/hen)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Setor Rp 77,5 Miliar, Astra Otopart Dirikan 2 Perusahaan Komponen di Karawang

Jakarta - PT Astra Otopart Tbk (AUTO) kembali mendirikan dua anak usaha baru yang akan memproduksi komponen kendaraan bermotor. Perusahaan yang menjadi bagian dari grup Astra ini telah menyetorkan modal total Rp 77,5 miliar.

Direktur Astra Otopart Robby Sani, menjelaskan, anak usaha pertama bernama PT Autoplastik Indonesia yang siap memproduksi plastik part komponen kendaraan bermotor.

Hasil produksi ini untuk mensuply kebutuhan produsen (OE) 4W. Autoplastik Indonesia berlokasi di Karawang dan seluruh sahamnya dipegang AUTO.

Anak usaha kedua, PT Velasto Indonesia dengan prouksi komponen berupa ban dalam (tube) untuk suplai kebutuuah OE 2W, selang (hose) untuk suply kebutuhan OE 2E & 4E, dan transmission belt untuk kebutuhan OE 2W. Velasto juga berlokasi di Purwakarta dengan penempatan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 2,5 miliar.

AUTO juga menjadi pemegang penuh atas saham PT Velasto Indonesia. "Pendirian perusahaan tersebut tidak mengangung unsur benturang kepentingan dan nilainya tidak cukup material yaitu kurang dari 20% dari ekuitas," katanya.

(wep/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pemilukada DKI Putaran Dua, BI dan Bursa Efek Tetap Buka

Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan operasional perbankan dan perdagangan bursa tetap buka meskipun ada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta.

Juru Bicara BI, Difi Johansyah mengatakan operasional BI antara lain BI-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan BI-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), serta Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) tetap beroperasi.

"Bank tetap buka dan BI sendiri sama seperti Pilkada sebelumnya tetap berjalan seperti biasa," ungkap Difi ketika dihubungi, Jumat (14/9/2012).

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Uriep Budhi Prasetyo juga mengatakan hal yang sama. Perdagangan di BEI tetap buka selama Pemilihan Umum DKI-1. "Sama seperti Pilkada yang sebelumnya berlangsung," ujar Uriep.

Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta telah menyusun jadwal dan tahapan Pemilu DKI Jakarta, termasuk untuk putaran II. Pemungutan suara babak penentuan ini akan digelar 20 September 2012.

(dru/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Wamentan: Swasembada Kedelai 2014 Perlu Lompatan Besar

Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan mengatakan untuk mencapai swasembada kedelai tahun 2014 nanti, harus ada usaha-usaha yang keras. Kenyataanya saat ini produksi kedelai dalam negeri hanya sepertiga dari kebutuhan per tahun.

"Sekarang produksi kita 800 ribu ton, untuk mengejar 2,5 juta ton swasembada pada tahun 2011. Itu apa kita yakin bisa kita capai. Saya katakan itu bisa tapi dengan lompatan besar," ungkap Rusman pada acara Diskusi Pertanian Berkelanjutan, di Jakarta, Jumat (14/9/12).

Ia mengatakan, ada 2 usaha yang bisa lakukan untuk mencapai ini. Yang pertama menurutnya, pemerintah harus menyediakan lahan tambahan untuk komoditi ini dengan syarat tidak diganggu oleh tanaman lain.

"Ada 2 yang bisa kita lakukan, yang pertama dengan memperoleh lahan kedelai baru yang tidak diganggu oleh tanaman lain, karena kedelai itu the loser. Karena harga menjadikan orang lebih senang nanam jagung," katanya.

Rusman menambahkan langkah kedua adalah dengan menanam bibit unggul untuk kedelai.

"Bagaimana kita bisa mencari bibit unggul yang bisa meningkatkan produktivitasnya, rata-rata kan selama ini kita 1,4 1,5 ton per hektar kalau bisa 2 ton lah," tambahnya.

Menurutnyan ini merupakan 2 langkah penting jika pemerintah ingin benar-benar mencapai swasembada kedelai tahun 2014 nanti.

"Saya kira itu bisa tercapai, sekali lagi kalau peningkatan produksi hanya meningkatkan produktivitas dengan mencari bibit unggul, itu nggak akan bisa kecapai," pungkasnya.

(zul/hen)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Kedelai Bahan Baku Tempe RI Jadi Pakan Ternak di AS

Jakarta - Tahukan Anda, komoditi kedelai kuning yang menjadi bahan baku tempe dan tahu di Indonesia ternyata dipakai pakan ternak di Amerika. Meski peruntukannya berbeda, kedelai ini tetap aman dikonsumsi.

Hal ini diungkapkan oleh Pakar Pertanian, Bustanul Arifin usai acara Diskusi Pertanian Berkelanjutan di Jalan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/12).

"Terus terang, kedelai kuning yang Anda makan itu untuk pakan ternak di Amerika," ungkapnya.

Namun hal ini masih tergolong aman. Karena menurutnya, komoditi jagung yang sudah kering pun acap kali digunakan untuk pakan ternak.

"Saya bukan pakar kesehatan, tapi sebetulnya mungkin tidak bahaya," katanya.

Menurutnya, sampai tahun 2011, impor kedelai sudah mencapai 5 juta ton. Ini terdiri dari tiga jenis kedelai, yakni biji kedelai kuning sebagai bahan baku tempe dan tahu, bungkil kedelai sebanyak 3 juta ton, dan sedikit porsi dari minyak kedelai.

Secara terpisah, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heryawan mengatakan, kini komoditi kedelai ini semakin menurun. Bahkan kedelai disebut sebagai 'pecundang' diantara dua komoditi lain yaitu jagung dan padi.

Dia mengatakan, para petani pun lebih memilih untuk menanam jagung atau padi dibandingkan menanam kedelai. Pasalnya, harga jual dari jagung lebih menjanjikan dibanding kedelai.

"Jagung lebih menguntungkan. Kedelai harganya Rp 4.000. Kedelai itu the loser, orang lebih senang nanam jagung," ungkap Ruswan.

(ze/wep)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Kedelai Bahan Baku Tempe RI Jadi Pakan Ternak di AS

Jakarta - Tahukan Anda, komoditi kedelai kuning yang menjadi bahan baku tempe dan tahu di Indonesia ternyata dipakai pakan ternak di Amerika. Meski peruntukannya berbeda, kedelai ini tetap aman dikonsumsi.

Hal ini diungkapkan oleh Pakar Pertanian, Bustanul Arifin usai acara Diskusi Pertanian Berkelanjutan di Jalan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/12).

"Terus terang, kedelai kuning yang Anda makan itu untuk pakan ternak di Amerika," ungkapnya.

Namun hal ini masih tergolong aman. Karena menurutnya, komoditi jagung yang sudah kering pun acap kali digunakan untuk pakan ternak.

"Saya bukan pakar kesehatan, tapi sebetulnya mungkin tidak bahaya," katanya.

Menurutnya, sampai tahun 2011, impor kedelai sudah mencapai 5 juta ton. Ini terdiri dari tiga jenis kedelai, yakni biji kedelai kuning sebagai bahan baku tempe dan tahu, bungkil kedelai sebanyak 3 juta ton, dan sedikit porsi dari minyak kedelai.

Secara terpisah, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heryawan mengatakan, kini komoditi kedelai ini semakin menurun. Bahkan kedelai disebut sebagai 'pecundang' diantara dua komoditi lain yaitu jagung dan padi.

Dia mengatakan, para petani pun lebih memilih untuk menanam jagung atau padi dibandingkan menanam kedelai. Pasalnya, harga jual dari jagung lebih menjanjikan dibanding kedelai.

"Jagung lebih menguntungkan. Kedelai harganya Rp 4.000. Kedelai itu the loser, orang lebih senang nanam jagung," ungkap Ruswan.

(ze/wep)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pertamina: 170 Truk BBM Tak Sampai ke SPBU, Itu Bohong!

Written By Unknown on Thursday, September 13, 2012 | 4:00 PM

Jakarta - Pihak Pertamina membantah adanya 170 truk pengangkut BBM dari depo Pertamina di Kalimantan Barat yang tidak sampai ke SPBU, seperti yang ditemukan oleh Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas Pertamina Kalimantan Bambang Irianto kepada detikFinance, Kamis (13/9/2012).

"Kami luruskan, tidak ada hal tersebut terjadi di Kalimantan, mana mungkin ada sampai 170 truk BBM keluar dari depo dalam dua minggu tidak terkirim sampai ke SPBU," ujar Bambang.

Dikatakan Bambang, tak mungkin dalam dua minggu ada 170 truk BBM yang keluar dari depo Pertamina. "Tidak mungkin sekali dua minggu ada 170 truk yang tidak sampai ke SPBU. Artinya dalam sehari ada 4 truk yang tidak datang ke SPBU, memangnya jumlah SPBU di Kalimantan Barat berapa? Kuotanya berapa? Kalau segitu banyak sekali," cetus Bambang.

Diungkapkan Bambang, dirinya juga telah mengecek langsung ke Sales Representatif (SR) Pertamina di Kalimantan Barat dan Kepala Dinas Perindustrian di sana, namun tidak ada data temuan seperti yang diungkapkan BPH Migas.

"Kita sudah cek ke SR dan Kepala Dinas Perindustrian Kalbar, tidak ada data yang seperti diungkapkan BPH Migas kalau ada temuan selama 170 truk BBM tidak sampai ke SPBU di Kalimantan," ungkapnya lagi.

Bahkan kata Bambang, tidak ada surat teguran yang dilayangkan oleh BPH Migas kepada Pertamina atas kejadian tersebut apalagi SBPU yang dibekukan operasionalnya.

"Semua SPBU beroperasi semua, tidak ada yang dibekukan. Kami juga tidak pernah terima surat teguran dari BPH Migas karena kejadian tersebut tidak ada, bohong itu," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur BBM BPH Migas Djoko Siswanto menyatakan telah menegur keras Pertamina. Ini karena adanya temuan 170 truk tangki BBM di Kalimantan Barat yang keluar dari depo BBM, tapi tak terkirim ke SPBU.

(rrd/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Tarif Listrik Naik, Harga Mi Instan Bisa Terkerek

Jakarta - Rencana kenaikan tarif listrik hingga 15% tahun depan diperkirakan akan berdampak pada inflasi secara signifikan. Walaupun pemerintah sangat yakin inflasi relatif bisa dikendalikan karena kenaikan tarif listrik secara bertahap.

Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengungkapkan jika listrik naik di tahun 2013 akan berdampak pada inflasi kenaikan harga makanan.

"Akan berdampak secara langsung pada inflasi kenaikan harga makanan olahan, mi instan salah satunya," katanya kepada detikFinance di Hotel Sari Pan Pacifik Jakarta, Kamis (13/09/12).

Menurut Hendri walaupun besaran inflasi kenaikan belum bisa diperkirakan namun masalah ini jelas akan menimbulkan keresahan sosial nantinya. "Kebutuhan masyarakat kita 70% untuk makanan loh jadi ini kebijakan yang tidak menyentuh kelompok bawah," tuturnya.

Hendri menekankan pemerintah untuk memberikan solusi yang tepat dan berjangka panjang sebagai solusi untuk memecahkan akar masalah. Pemberian subsidi adalah sesuatu yang lumrah pada kondisi Indonesia saat ini yang pertumbuhan ekonominya diatas 6%.

"Subsidi itu wajar di tengah pertumbuhan ekonomi kita yang baik saat ini, pertumbuhan ekonomi kita naik salah satunya karena kosumsi kita yang baik pula, selama ini masalah yang diselesaikan hanya berjangka pendek dan hanya menyelesaikan masalah pada ranting bukan pada akar," tutupnya.

(wij/hen)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Hatta Banggakan Perekonomian RI Bisa Tumbuh Berlipat Ganda

Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa bangga Indonesia bersanding dengan Meksiko, Korea Selatan, dan Turki sebagai negara yang memiliki nilai investasi tinggi. Apalagi prestasi ini diperoleh setelah Indonesia sempat terpuruk sekitar 10 tahun silam.

Demikian disampaikan Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

"Kenapa sampai empat negara, Meksiko, Indonesia, South Korea dan Turki, karena kurang dari 10 tahun Indonesia dapat melipatduakan Economic Output atau pendapatan perkapita atau GDP, dua kali lipat kurang dari 10 tahun. Bayangkan tahun 98, Indonesia dikatakan negara yang akan terpuruk, 10 tahun kemudian ternyata kita menjadi negara G21, bukannya itu suatu prestasi," ujarnya.

Meskipun menjadi negara yang menarik bagi investor, tetapi Hatta menyatakan pemerintah akan mengkaji beberapa aturan terkait perlindungan terhadap investor (investment protection). Hal ini mengikuti perkembangan kondisi perekonomian yang terjadi di tengah krisis.

"Akan tetapi sesuai dengan perkembangan keadaan dunia saat ini, perlu beberapa itu kita review kembali, jadi tidak ada masalah hal-hal seperti itu, maka itu kita review kmbali," ungkapnya.

Namun, lanjut Hatta, ada hal utama, seperti kepastian hukum dan regulasi yang masih menjadi fokus utama pemerintah untuk diberikan kepada calon investor.

"Ya kepastian hukum tetapi kita berikan, masalah-masalah regulasi dan sebagainya. Tapi masalah ketakutan itu, dengan sudah adanya investment grade berarti pemerintah melihat Indonesia mengalami kemajuan di dalam pelayanan," pungkasnya.

(nia/dru)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Ini Bedanya RI dengan Austria untuk Urusan Perumahan Rakyat

Jakarta - Banyak hal yang harus diperbaiki pemerintah jika ingin Indonesia menjadi negara maju. Salah satu aspek yang harus diperbaiki adalah sistem tata kelola perumahan.

Anggota Komisi V DPR-RI Fary Djemy Francis mengatakan pemerintah Indonesia harus banyak belajar dari Austria.

"Austria terbaik dalam pengelolaan properti dan perumahan, Indonesia harus mencontoh itu," katanya saat memberikan pengarahan pada acara Liberalisasi Properti di Indonesia di Kebayoran Baru Jakarta, Kamis (13/09/12).

Fary memberikan contoh bahwa ruang bagi asosiasi Perumahan dan properti di Austria terbuka lebar sehingga negara bisa mengakomodir sistem tata kelola perumahan dan properti disana. Bahkan dalam sistem tata kelola, asosiasi perumahan di Austria dilibatkan sejak awal hingga akhir perumusan konsep dan pembangunan.

"Mereka (Austria) menyadari perumahan adalah hak untuk penduduk. Harga rumah dan properti disana tidak dilepas ke pasar tetapi negara yang mengelola. Asosiasi mereka libatkan jadi ada sinergi keinginan negara dengan instansi lain dan negara mempunyai intervensi yang kuat disana," katanya.

Berbeda dengan Austria, Indonesia bisa dibilang masih buruk dalam tata kelola perumahan dan properti. Bahkan hingga buruknya, banyak perumahan dan properti yang ada di Indonesia yang dapat dimiliki asing dengan cara yang mudah.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencatat khusus wilayah Bali dan Batam banyak terjadi perjanjian-perjanjian semu yang melibatkan pihak asing dengan penduduk sekitar terkait penjualan rumah dan tanah.

Sehingga nantinya kepemilikan properti oleh pihak asing secara otomatis akan membuat harga properti dan perumahan di Indonesia melejit naik dan tidak bisa dinikmati oleh rakyat kebanyakan.

"Disana ada sedikit ruang bagi warga Uni Eropa untuk mendapatkan hak kepemilikan tanah, tetapi selain itu orang asing disana (Austria) sangat ketat dan tidak mudah. Kontribusi peran negara disana sangat besar jadi harga rumah terjangkau tidak seperti Indonesia dimana banyak ruang asing bisa masuk. Indonesia harus banyak belajar dari Austria," tutupnya.

(wij/hen)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

'Sowan' ke Rusia, RI Gaet Investasi Rp 50 Triliun

Jakarta - Indonesia mendapatkan komitmen investasi dari Rusia. Rencananya, akan ada dana US$ 5 miliar atau sekitar Rp 50 triliun yang ditanamkan Rusia ke Indonesia untuk sektor industri dan energi.

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

"Untuk kereta api US$ 2 miliar, smelter US$ 3 miliar, kemudian di bidang energi juga banyak," ungkap Hatta.

Hal ini disampaikan Hatta setelah menerima duta besar Rusia yang datang usai kedatangan SBY ke negeri tirai besi itu beberapa waktu lalu.

"Duta besar Rusia mengkonfirmasi kembali, 3 hal yang mereka ingin konsisten masuk, pertama smelter, perusahaan raksasa mereka baik untuk bauksit dan nikel, kedua kereta api di Kalimantan, sudah confirm, satu lagi di bidang energi," cetusnya.

(nia/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Bunga Simpanan Bank yang Dijamin LPS Masih 5,5%

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan evaluasi tingkat suku bunga simpanan dalam rupiah dan valas di bank umum dan simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). LPS tidak merubah tingkat bunga simpanan yang dijamin.

Rencana ini sudah disepakati dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK). Tingkat bunga simpanan tidak diturunkan, termasuk simpanan dalam bentuk rupiah dan valuta asing (valas) di bank umum.

Suku bunga penjaminan untuk rupiah 5,5% dan valuta asing 1%. Sementara untuk suku bunga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dijamin sebesar 8%. Adapun periode suku bunga penjaminan tersebut dari 15 September 2012 hingga 14 Januari 2013.

"Apabila tingkat bunga simpanan yang dijanjikan antar bank dengan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga tersebut, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin," Direktur Penjaminan dan Manajemen Risiko Salusra Satria di Jakarta, Jumat (15/8/2012).

Keputusan Dewan Komisioner LPS ini mengikuti keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang tidak mengubah tingkat bunga acuan atau BI rate sebesar 5,75%.

(dnl/dru)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pertamina: Truk BBM Keluar Dari Depo Bukan Tanggung Jawab Kami

Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengakui adanya penyelewengan BBM subsidi di Kalimantan Barat. Ada truk BBM keluar dari depo namun tidak sampai SPBU, tetapi hal tersebut bukan lagi tanggung jawab Pertamina.

"Berdasarkan Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 71, tanggung jawab Pertamina terhadap penyaluran BBM subsidi hanya sampai depo BBM," kata Vice Presiden Communication Pertamina Ali Mundakir ketika ditemui di EX Plaza, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Dikatakan Ali, setelah keluar dari depo BBM Pertamina, truk-truk pengangkut BBM tersebut sudah menjadi tanggung jawab BPH Migas dalam pengawasannya.

"Jadi setelah keluar dari depo BBM truk-truk tersebut pengawasannya merupakan tanggung jawab BPH Migas, bukan Pertamina lagi," ucapnya.

Namun Ali mengakui, ada temuan di lapangan soal penyimpangan BBM subsidi dari depo BBM ke SPBU dari periode Januari-Mei 2012.

"Ada temuan di lapangan truk BBM tidak sampai ke SPBU dari periode Januari-Mei 2012 tetapi itu sekali lagi bukan merupakan tanggung jawab Pertamina tetapi BPH Migas," tegasnya.

Namun kembali lagi kata Ali, kesemua itu terjadi dikarenakan disparitas harga yang terlampau jauh antara BBM subsidi dengan non subsidi.

"Ini terjadikan karena disparitas harga yang terlampau jauh, membuat orang berupaya berebut BBM subsidi walaupun tidak berhak seperti industri, pertambangan dan perkebunan," cetusnya.

Sebelumnya, Kepala Humas Pertamina Kalimantan Bambang Irianto membantah adanya 170 truk pengangkut BBM dari depo Pertamina di Kalimantan Barat yang tidak sampai ke SPBU, seperti yang ditemukan oleh Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Kami luruskan, tidak ada hal tersebut terjadi di Kalimantan, mana mungkin ada sampai 170 truk BBM keluar dari depo dalam dua minggu tidak terkirim sampai ke SPBU," ujar Bambang.

(rrd/dnl)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pertamina Pusat Akui Skorsing SPBU Nakal di Kalbar

Jakarta - PT Pertamina Pusat mengakui ada SPBU di Kalimantan Barat (Kalbar) yang diberi sanksi skorsing akibat ketahuan menyelewengkan BBM subsidi dari Depot Pertamina.

"Ada yang SPBU kita skorsing akibat ketahuan tidak menyalurkan BBM langsung dari depot BBM Pertamina ke SPBU-nya," ungkap Vice President Communication Pertamina Ali Mundakir ketika ditemui di Plaza EX, Kamis (13/9/2012).

Dikatakan Ali, SPBU yang nakal diskorsing langsung oleh Pertamina bukan oleh Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Kita skorsing langsung jika ada ketahuan melakukan penyelewengan, kalau ternyata lebih berat kasusnya akan kita cabut izin usahanya, karena izinnya Pertamina juga yang memberikan," tegasnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah Kepala Humas Pertamina Kalimantan Bambang Irianto membantah adanya 170 truk pengangkut BBM dari depo Pertamina di Kalimantan Barat yang tidak sampai ke SPBU, seperti yang ditemukan oleh BPH Migas.

"Kami luruskan, tidak ada hal tersebut terjadi di Kalimantan, mana mungkin ada sampai 170 truk BBM keluar dari depo dalam dua minggu tidak terkirim sampai ke SPBU," ujar Bambang berkilah.

(rrd/hen)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pertamina Pusat Akui Skorsing SPBU Nakal di Kalbar

Jakarta - PT Pertamina Pusat mengakui ada SPBU di Kalimantan Barat (Kalbar) yang diberi sanksi skorsing akibat ketahuan menyelewengkan BBM subsidi dari Depot Pertamina.

"Ada yang SPBU kita skorsing akibat ketahuan tidak menyalurkan BBM langsung dari depot BBM Pertamina ke SPBU-nya," ungkap Vice President Communication Pertamina Ali Mundakir ketika ditemui di Plaza EX, Kamis (13/9/2012).

Dikatakan Ali, SPBU yang nakal diskorsing langsung oleh Pertamina bukan oleh Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Kita skorsing langsung jika ada ketahuan melakukan penyelewengan, kalau ternyata lebih berat kasusnya akan kita cabut izin usahanya, karena izinnya Pertamina juga yang memberikan," tegasnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah Kepala Humas Pertamina Kalimantan Bambang Irianto membantah adanya 170 truk pengangkut BBM dari depo Pertamina di Kalimantan Barat yang tidak sampai ke SPBU, seperti yang ditemukan oleh BPH Migas.

"Kami luruskan, tidak ada hal tersebut terjadi di Kalimantan, mana mungkin ada sampai 170 truk BBM keluar dari depo dalam dua minggu tidak terkirim sampai ke SPBU," ujar Bambang berkilah.

(rrd/hen)


4:00 PM | 0 komentar | Read More

BAE Systems, EADS in merger talks

Written By Unknown on Wednesday, September 12, 2012 | 4:00 PM

Britain's BAE Systems PLC and Airbus-owner EADS NV are in advanced merger talks to create a combined group worth $48-billion (U.S.), overtaking Boeing Co. as the world's biggest aerospace and defence company in sales.

Under the detailed plans announced by the two firms on Wednesday BAE shareholders would own 40 per cent of the combined group and EADS shareholders the remaining 60 pct with the firm structured as a dual-listed company.

More Related to this Story

The news sent shares in BAE up 10.6 per cent to 353 pence ($5.68), giving it a market value of $19-billion, while EADS closed 5.6 per cent lower in Paris to give it a market value of $29-billion.

However analysts said they saw plenty of pitfalls in a deal that would face regulatory, security and cultural hurdles.

"On the face of it this will create one of the largest aerospace and defence organizations on the planet, depending on how much they have to spin out to get this past regulators," said Guy Anderson, senior principal analyst, IHS Jane's Defence Industry.

"It could change the European defence market beyond recognition."

Paris-based Oddo Securities analyst Yan Derocles said he was surprised by the scope and timing of the deal, given the fact that defence budgets were shrinking while increasing emerging-market competition has added to uncertainties on BAE's outlook.

In a sign of the pressures on the industry, the news brought a breath of life to what has otherwise been a quiet Berlin air show, with no new airline orders being announced for either Airbus SAS or arch rival Boeing.

A source close to EADS told Reuters that the two companies had been talking on and off for almost a year. The source said the talks were the brainchild of Marwan Lahoud who is in charge of strategy and marketing at EADS.

The merged company would supply a range of products from the Airbus commercial jets such as the A380 superjumbo and its A400M military transporters to the BAE-made Tornado fighter jets and its Astute-class nuclear-powered submarines.

The two companies have a long history of collaboration and are partners in a number of projects, including the Eurofighter and the European MBDA missile joint venture. A deal would also bring BAE back into having a direct interest in Airbus and the France-based planemaker's British plants, having sold its 20 per cent stake in 2006.

It would also give defence-focused BAE more access to commercial aerospace markets, which are booming with EADS's main unit Airbus currently swamped with a backlog of order for passenger jets, while EADS will gain more defence expertise.

The merger would also mark a turning point for BAE 13 years after it was accused of turning its back on Europe in choosing to concentrate on building its U.S. defence business with the takeover of GEC Marconi in preference to merging with Germany's main aerospace and defence group, Daimler Aerospace (DASA).

Spurned by BAE, DASA decided in the same year, 1999, to instead go ahead and create EADS through a merger with French group Aerospatiale and Spain's Construcciones Aeronautica (CASA).

A tie-up could also allow EADS to break free from the shackles of its shareholder agreement which dictates a Franco-German balance of power at the group.

Tensions between the two sides have been simmering this year, notably over plans to refocus more of the group's activities near the Airbus headquarters in Toulouse.

And a move by the German carmaker Daimler AG to sell its stake in EADS has exacerbated the issue. Plans by the German government to buy the stake, for a lack of other investors, have reportedly drawn ire from the French side and from EADS management, which wanted less state involvement.

If the tie-up goes ahead, the shareholder pact as it stands would likely become obsolete.

Combined, BAE and EADS would have sales of about €72-billion ($93-billion), based on 2011 numbers, and would have 220,000 employees worldwide. In comparison Boeing has sales last year of $68.7-billion, while Lockheed Martin Corp. has sales of $46.5-billion, according to Thomson Reuters data.

EADS and BAE said that due to the sensitive nature of the companies' defence business in countries stretching from the United States to Saudi Arabia and Australia, they were talking to governments around the world about the proposed deal.

They said certain defence activities would be ring-fenced with governance arrangements appropriate to their strategic and national security importance, particularly in the United States, given the importance of that market to the enlarged group.

A merger of the two European companies are not expected to raise antitrust concerns in the United States given the modest amount of U.S. military revenues generated by EADS, according to two sources close to the deal.

U.S.-based defence consultant Loren Thompson said a merger of the two would create a larger enterprise that was equally strong in commercial and military products, similar to the strategy already pursued for many years by Boeing.

A Pentagon spokesman had no immediate comment on a possible merger. The French government declined to comment while the British government said it was working with the two companies to ensure any deal would serve the public interest.

A top Pentagon official told Reuters last week that further big budget cuts could make the U.S. Defense Department rethink its current wariness about additional mergers among top-tier companies in the weapons industry.

Lazard, Evercore and Perella are advising EADS while Morgan Stanley and Goldman Sachs are with BAE.

Among BAE's biggest shareholders is U.K.-based Invesco Asset Management, which owns 13.02 per cent and which increased its stake last month. Its head of U.K. equities, Neil Woodford, is widely regarded as one of the U.K.'s most powerful and best-performing fund managers.

More Related to this Story


4:00 PM | 0 komentar | Read More

McDonald’s adding calorie counts on U.S. menu boards

McDonald's Corp.'s restaurants across the United States will soon get a new menu addition: The number of calories in the chain's burgers and fries.

The world's biggest hamburger chain said Wednesday that it will post calorie information on restaurant and drive-thru menus in the U.S. starting Monday.

In a statement to The Canadian Press, McDonald's Canada spokesman Louis Payette wrote that with regard to nutrition information in restaurants, "the conversation has progressed differently in Canada than it has in the U.S."

More Related to this Story

"McDonald's Canada is actively working with all levels of government, NGOs and industry stakeholders to develop an appropriate `Made-in-Canada' solution to displaying comprehensive nutrition information that is easily accessible to customers prior to purchase," Mr. Payette wrote.

He also noted that McDonald's Canada is a "longtime industry leader" in providing nutrition information, introducing its first Food Facts brochure more than 30 years ago. Mr. Payette says nutrition information is also available on posters, tray liners and selected packaging, as well as through an online nutrition calculator and mobile app.

McDonald's Restaurants of Canada Limited and its Canadian franchisees own and operate more than 1,400 restaurants across the country.

South of the border, the move to add in calorie counts on U.S. menus comes ahead of a regulation that could require major chains to post the information as early as next year.

"We want to voluntarily do this," said Jan Fields, president of McDonald's USA. "We believe it will help educate customers."

In U.S. cities such as New York and Philadelphia where posting calorie information is already required, however, Ms. Fields notes that the information has not changed what customers choose to order.

"When it's all said and done, the menu mix doesn't change," she said. "But I do think people feel better knowing this information."

The Oak Brook, Ill.,-based company is also testing healthier options for next year, such as an Egg McMuffin made with egg whites and a whole grain muffin. The sandwich has Canadian bacon and white cheddar cheese and clocks in at 260 calories. It will be called the Egg White Delight.

The chain is also testing versions of the McWrap, which is a bigger version of its chicken Snack Wrap that is already sold in Europe. The wraps have sliced cucumbers and range from 350 calories to 580 calories.

The posting of calorie information isn't a magic bullet in fighting obesity but could have a big effect over time, says Margo Wootan, director of nutrition at the Center for Science in the Public Interest, which advocates on nutrition and food safety issues.

"Obesity isn't the kind of thing where one day you wake up and you're fat. We gradually and slowly gain weight over time," she said.

So even if only some people are swayed to make slightly better choices, Ms. Wootan thinks there's a big benefit to providing calorie information.

Another upside is that companies tend to work harder to provide healthier options when they are forced to display calorie information.

"It can be embarrassing, or shocking, so they end up changing the way the product is made," Ms. Wootan said.

The moves also reflect the pressures McDonald's and other fast-food chains are facing amid growing concerns about obesity. McDonald's is also facing competition from chains such as Subway, which positions itself as a healthy alternative to traditional hamburger chains.

McDonald's notes that it has already made strides in improving the nutrition of its food, such as the automatic inclusion of apple slices in its Happy Meals.

And this summer, McDonald's rolled out a "Favourites Under 400" campaign that highlighted the menu items that had fewer than 400 calories. The company noted that about 80 per cent of its menu items fit the bill.

Of course, not everyone orders just one item. And the chain has been blamed by critics for fueling obesity rates with its big soft drinks and other items.

A meal consisting of a Big Mac and medium fries, for example, has 920 calories. Add a 16-ounce Coca-Cola, and the count rises to 1,140 calories.

The decision to post calorie information follows the Supreme Court's decision this summer to uphold President Barack Obama's health care overhaul, which includes a regulation that would require restaurant chains with more than 20 locations to post calorie information. The timing of carrying out that requirement has yet to be worked out.

McDonald's, which has 14,000 locations in the U.S., doesn't plan to advertise the posting of the calorie information. Ms. Fields said it's something the chain is doing as a "customer convenience."

Live Discussion of MCD on StockTwits
More Discussion on MCD-N

More Related to this Story


4:00 PM | 0 komentar | Read More

What’s new inside the iPhone 5

Apple has learned not to mess with a good thing.

The iPhone-maker finally revealed the latest iteration of its blockbuster smartphone on Wednesday, treating customers to a device that featured dozens of minor refinements, but no major departures from the formula that made the iPhone the most profitable gadget on Earth.

More Related to this Story

Perhaps the biggest changes to the new iPhone – dubbed the iPhone 5 – are external. The phone is taller, lighter and thinner that its predecessor, addressing a criticism Apple faced last year when it introduced the iPhone 4S – a phone that looked exactly the same as the previous iteration. However, hoping to avoid complaints from other smartphone users who found larger devices too cumbersome to operate with one hand, Apple has made no changes to the width of the phone.

Apple claims the new iPhone is the thinnest smartphone in the world, at 7.6 millimetres thick. The phone is also about 20 per cent lighter than its predecessor, at 112 grams.

The phone is slightly taller than the iPhone 4S – tall enough to make room for a fifth row of icons on the home screen.

Apple has already updated most of its first-party apps, such as the iWork suite of tools, to take advantage of the taller screen, which also features the ultra-crisp, high-resolution "retina" screen. Apps made for older versions of the iPhone will run letterboxed on the new device.

As expected, the new iPhone will handle LTE, the next-generation wireless network that's many times faster than existing networks, and in some cases faster than wireless and wired Internet connections. The move could have some downside for Apple, given that Samsung is reportedly planning to sue the company over LTE-related patents, but few observers expected the iPhone 5 to miss out on the wireless technology, regardless of the potential courtroom implications.

The new wireless technology works across several LTE standards, and will be available on most Canadian carriers including Rogers, Bell, Telus and the sub-brands Koodo, Virgin, Fido. Wind Mobile and Videotron wireless signals appear to be incompatible according to early reports.

In virtually every respect, the iPhone 5 is an improvement over its predecessor – but not in any revolutionary way. The battery lasts longer, the processor is more powerful and the on-board cameras come with various enhancements, including a "panorama" mode that takes massive, sweeping pictures.

But besides changing the size of the screen, Apple has largely left the traditional iPhone formula intact. In fact, even the presentation itself stuck to the same script used by the company's late founder, Steve Jobs, with current CEO Tim Cook kicking things off with a slew of statistics touting Apple's dominance in the mobile marketplace, before unveiling the new phone.

Some features that were expected to be announced on Wednesday never materialized. The iPhone will not come with NFC, a wireless technology that allows for uses such as phone-based payment systems. Apple is also ditching its well-known connector cable, which it had used for nine years dating back to the iPod. Instead, the iPhone 5 will need a new, slimmer connector. While that will likely prove to be a headache for those who have the old cable and docking devices using the old standard, the company said it is building an adapter.

The iPhone 5 will be available in two colours, black and white. Pre-orders for the phone in Canada and the U.S. start on September 14, with shipping set for a week later. The new phone will be priced the same as the current iPhone, starting at about $200 with a contract. Canadian pricing without a contract is starkly different $699 for the 16GB model and $799 for the 32GB model and $899 for the 64GB model.

Perhaps more importantly for Apple's attempts to capture the low-end of the smartphone market, both the iPhone 4S and the older iPhone 4 will both see a price drop, with the latter device essentially priced at $0 with a contract.

According to Apple, the companion iOS 6 software will be available on Wednesday, September 19 as a free update.

Live Discussion of AAPL on StockTwits
More Discussion on AAPL-Q
Live Discussion of GOOG on StockTwits
More Discussion on GOOG-Q

More Related to this Story


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Toys R Us prepares for holiday season with ‘hot toy’ reservation program

It's still summer for a few more days, but the holidays are already heating up at Toys "R" Us Inc.

The largest specialty toy retailer in the United States outlined its plan for its busiest season Wednesday, including adding a "hot toy" reservation system, beefing up services like layaway and ship-to-store, and offering more exclusive toys like its $149.99 (U.S.) Tabeo tablet.

More Related to this Story

Danish toymaker Lego credits its new range, LEGO Friends, which is aimed at girls for helping them post a 24 per cent rise in interim operating profits in the first half of 2012 Danish toymaker Lego credits its new range, LEGO Friends, which is aimed at girls for helping them post a 24 per cent rise in interim operating profits in the first half of 2012 Reuters

watch

Video: Lego builds on bricks for girls

The holidays are crucial for retailers, particularly toy stores. The season can account for up to 40 per cent of annual sales.

CEO Jerry Storch told reporters during an event at its Time Square flagship that the company is entering the season with lean inventories and strong profit margins. He added the same thing he says every year: that Christmas will come and parents will buy their children toys, no matter the economy.

"I can't predict the economy, but the last thing parents cut back on is toys," he said.

In the biggest change, Toys R Us, based in Wayne, N.J., will offer a "hot toy" reservation system starting over the next few days – when the company announces its 50 products on its annual 'hot toy' list. The reservation system will run through the end of October.

Toys must be reserved in stores – in order to avoid online scammers, Mr. Storch said – and customers have to put down 20 per cent to reserve the toy.

Once reserved, customers will receive an e-mail notification when the order is available and have until Dec. 16 to pick it up in store. The idea is to help customers avoid a frantic last-minute search for hot toys – such as 2009's Zhu Zhu Pets stuffed hamsters and last year's Leapfrog LeapPad tablet – which often run out of stock later on in the season.

Services like the reservation program, and Toys R Us' layaway program and new ship-to-store program are important to draw customers into stores as Toys R U facing increasing competition from discounters and online retailers.

But at the event Wednesday Mr. Storch said the media overplays the danger of so-called "showrooming," where customers go into brick-and-mortar stores to browse wares but buy things cheaper online, and said that the best retailers will utilize both stores and e-commerce to reach consumers wherever there are.

"There's a narrative out there that facts don't support," he said, citing data from research firm NPD that showed Toys R Us gained more toy market share than mass merchants like Target Corp. and Wal-Mart Stores Inc. and online retailers such as Amazon.com Inc. combined during the January to July 2012 period.

While the privately held company did report a decline in revenue in stores open at least a year in its most recent quarter, that's solely due to weak video game sales – an industry-wide problem – rather than any "showrooming" effect, he said.

Mr. Storch said preorders for the Tabeo tablet, which was announced on Monday and comes out Oct. 21, have been strong but did not give specific figures.

The company is also increasing the products it sells under its Babies R Us brand. And it is adding more exclusive lines that can only be found at Toys R Us, including a line of clothing and baby products under Heidi Klum's name, debuting Saturday, and a line of Legos for 11– to 16 year olds called Technic, out in the fall.

Mr. Storch said Toys R Us plans to open 150 to 200 temporary stores, similar to the number it opened last year. Mr. Storch declined to comment on the level of seasonal hiring the company plans to make this year.

More Related to this Story


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Streetwise: MacDonald Dettwiler’s euphoric bubble pops

Since MacDonald Dettwiler struck its $875-million (U.S.) acquisition in late June, investors have treated the company like it was destined for greatness. In the two month span from the announcement date to late August, the stock popped 40 per cent, a rarity for the acquirer in a takeover.

But now it seems that investors have realized they may have been a bit overzealous – acquiring the satellite manufacturing subsidiary of Loral Space & Communications can only help so much. Or maybe those who rode the rise are taking some profits off the table. Either way, the stock is down about 10 per cent since peaking on August 24.

More Related to this Story

This doesn't mean investors are turning their backs on Canada's treasured space company; the shares are still up big since the acquisition. But the drop is a reminder that future success isn't guaranteed.

First there is the issue of the subsidiary's latest results. Analyst Steven Li at Raymond James notes that for the six months just reported, earnings before interest taxes depreciation and amortization came in at $54-million, versus $75-million last year, as well as management's expectation of $150-million for the full year.

Mr. Li also notes that there is the chance of a cyclical downturn in satellite orders, which would obviously hurt a division that needs 4- to 5- orders a year to be profitable.

Plus, the acquisition still hasn't been blessed with the necessary regulatory approvals. Not that these should be a huge problem, but you just never know.

Live Discussion of MDA on StockTwits
More Discussion on MDA-T
Live Discussion of LORL on StockTwits
More Discussion on LORL-Q
Live Discussion of TSX on StockTwits
More Discussion on TSX-I

4:00 PM | 0 komentar | Read More

U.S. incomes still shrinking

If American consumers still seem tapped out years after the recession's official end, new census figures help explain why.

Incomes are shrinking among middle earners in the world's largest economy. Real median household income fell 1.5 per cent last year from a year earlier to $50,054, the second straight annual drop.

It's not just a statistical blip. As of last year, Americans' real median household income was a full 8.1 per cent lower than in 2007, the year before the recent recession, the census numbers show.

The gap between the rich and the poor is growing too. Income inequality grew 1.6 per cent between last year and a year earlier – the first time its Gini index measure has shown an annual increase since 1993.

Poverty rates remained near record highs. Some 46.2 million people were living in poverty last year, little changed after three years of increases and at the highest level in more than half a century. That equates to 15 per cent of the population, or one in six Americans.

Politicians will no doubt seize on the latest numbers – in Mitt Romney's case, to show how weak the U.S. economy still is, and in Barack Obama's to show the American middle class needs targeted support.

The findings have clear implications for Canada, which relies on U.S. demand for the bulk of its exports. Today's figures show any real revival could be a long time coming.

Here are some other key census figures:

* Real median earnings of both men and women who worked full time, year-round fell 2.5 per cent between 2010 and 2011.

* The poverty rate last year for children under the age of 18 was 21.9 per cent.

* The weighted average poverty threshold for a family of four last year was $23,021.

* The portion of people without health insurance coverage fell to 15.7 per cent last year from 16.3 per cent. That amounts to 48.6 million without coverage in 2011.


4:00 PM | 0 komentar | Read More

Bank profits are up, no thanks to lending

Canadian banks reported record profits in the most recent quarter despite an interest rate environment that is crippling the core business of lending across the globe.

Traditionally, banks have made the majority of their profits by "borrowing short and lending long." In 1995, for example, the major banks would borrow money in the market at levels close to the three month T-Bill rate of seven per cent and then lend it to clients at the ten year rate of 9.1 per cent. The accounting term for these profits is Net Interest Income.

In 1995, the 2.1 per cent difference (9.1 minus 7.0) between the short and long term rates resulted in significant returns. Currently, the spread has fallen to below 90 basis points and Net Interest Income has declined markedly as a component of total profits.

The chart above shows the relationship between interest rates and Net Interest Income for the domestic banking sector. Periods where the spread between short and long rates is larger correspond with high Net Income for the Banking sector.

It is no surprise that Canadian banks are increasingly diversifying away from the core lending business into underwriting, brokerage, real estate, insurance and other sources of revenue – the returns from basic lending are falling quickly. The longer interest rates and economic growth continue at current low levels, the more likely this trend will continue.


4:00 PM | 0 komentar | Read More

SouthGobi lets go CEO after Chalco drops bid

SouthGobi Resources Ltd. dismissed chief executive officer Alexander Molyneux just more than a week after Aluminium Corp. of China Ltd. (Chalco) dropped a $926-million (U.S.) bid for the company that strained its relationship with the Mongolian government.

The coal miner named Ross Tromans, who was general manager marketing at Rio Tinto Coal Australia, as its new CEO.

More Related to this Story

Miners march against Andrew Saffy Memorial Hospital discharging injured colleagues into police custody in Lonmin Platinum Mine near Rustenburg, South Africa, Tuesday, Sept. 11, 2012. Union rivalry is at the root of violent illegal strikes that have been troubling the mining industry that is the engine driving Africa's largest economy Miners march against Andrew Saffy Memorial Hospital discharging injured colleagues into police custody in Lonmin Platinum Mine near Rustenburg, South Africa, Tuesday, Sept. 11, 2012. Union rivalry is at the root of violent illegal strikes that have been troubling the mining industry that is the engine driving Africa's largest economy AP Photo

Mining

Video: South Africa's mining crisis spreads

Mr. Tromans' appointment strengthens the company's links with global miner Rio Tinto Ltd.

SouthGobi's majority shareholder, Turquoise Hill Resources Ltd., formerly Ivanhoe Mines Ltd., is majority-owned by Rio Tinto and five directors with links to Rio joined the board in a shakeup a day after the Chalco deal collapsed.

SouthGobi, which is listed in Toronto and Hong Kong, did not give any reason for the termination of Mr. Molyneux, who had been at the helm since October, 2009. The company could not be immediately reached for comment.

"We are committed to operating SouthGobi and realizing Ovoot Tolgoi's production potential," said chairman Kay Priestly, referring to SouthGobi's flagship coal mine in Mongolia.

Mongolia, close to China and home to some of the world's biggest unexploited mineral deposits, is one of the hottest destinations for mining investment.

But the government is wary of the growing Chinese presence in the sector and suspended SouthGobi's mining licences following the bid by state-controlled Chalco.

SouthGobi said last month that operations at the Ovoot Tolgoi mine had been halted since June 30 and were not expected to resume in the third quarter.

Chalco dropped its bid for a majority stake in SouthGobi after meeting stiff political opposition in Mongolia, citing difficulty in gaining regulatory approvals.

"With the Chalco transaction, you had a deterioration of the relationship between the company and the Mongolian government," said Meredith Bandy, an analyst at BMO Capital Markets.

"Not that any one person is responsible for that, but if you shake up the management team, it may help," she said, referring to Mr. Molyneux's termination.

"You are seeing them switch out a lot of ... the management team with what used to be Ivanhoe people and now they are being replaced with Rio Tinto [people]," Ms. Bandy added.

"Rio Tinto is probably trying to clean up and sell the company. They are not the long-term holder."

SouthGobi said deputy chairman Sean Hinton would lead the company until Mr. Tromans's appointment is confirmed by the board.

SouthGobi's shares, which have fallen 19 per cent since Chalco dropped the bid last week, rose more than 7 per cent to $2.34 (Canadian) on the Toronto Stock Exchange on Wednesday.

Live Discussion of SGQ on StockTwits
More Discussion on SGQ-T

4:00 PM | 0 komentar | Read More

Pupils in GCSE grade 'border war'

Written By Unknown on Tuesday, September 11, 2012 | 11:53 AM

11 September 2012 Last updated at 12:53 ET By Sean Coughlan BBC News education correspondent
Welsh Education Minister Leighton Andrews

Please turn on JavaScript. Media requires JavaScript to play.

Welsh Education Minister Leighton Andrews: Pupils "need to know where they stand"

Pupils in England who took the disputed GCSE English exam could end up with a lower grade for exactly the same work as their counterparts in Wales.

This follows an order from the Welsh government to regrade GCSEs in Wales.

The WJEC exam board says it is being told to raise GCSE grades in Wales while keeping them down in England.

The exam board says it wants conflicting regulators, Ofqual and the Welsh government, to find a more "coherent and rational way forward".

Head teachers earlier told the education select committee that many schools had been angered by what they thought had been unfair GCSE English results.

But Glenys Stacey, head of Ofqual, told the education select committee that she rejected claims of any unfair manipulation of results or suggestion of political interference.

'Difficult and unexpected'

"We played our proper part," she told the investigation into this summer's controversial GCSE exam grades - and ruled out any further change in grades in England.

But the Welsh exam board, WJEC, has been ordered by the education minister in Wales to regrade the results in the disputed English exam - a requirement that would only apply to pupils in exam centres in Wales.

Continue reading the main story
  • Issues with GCSE English grading emerged as results reached schools last month
  • Heads suggested the exams had been marked over-harshly after Ofqual told exam boards to keep an eye on grade inflation
  • Exam boards told reporters grade boundaries had changed significantly mid-way through the year
  • Alterations were as much as 10 marks
  • Heads complained pupils who sat GCSE English in the winter might have got a lower mark had they sat it in the summer
  • Their unions called for an investigation and some mentioned legal action
  • Ofqual held a short inquiry but refused to order regrading

Welsh Education Minister Leighton Andrews said on Tuesday that pupils should not have to "live with the consequences of having been awarded what, in all likelihood, is the wrong GCSE grade" - and promised "swift resolution of injustice".

This places the exam board - which has more candidates in England than Wales - in what it calls a "difficult and unexpected position".

"We now find one regulator confirming that the decision made was correct, and another asking us to re-grade, reversing the previous joint decision," says a spokesman for the WJEC exam board - which is believed to be the second biggest provider in the UK for this exam.

This would mean that within the common currency of the GCSE, there could be different levels of awards for the same piece of work from the same exam board, depending on whether the exam was taken in Wales or England.

The select committee had also been told by Ofqual that there had been concerns that pupils in Wales were performing at a lower level than in England - and that this had caused difficulties in setting grades with the WJEC exam board.

This confusion over the value of GCSEs comes against a background in which Education Secretary Michael Gove is preparing to overhaul the GCSE system for pupils in England.

'Major flaws'

On Tuesday morning, MPs on the education select committee had heard accusations from head teachers' leader Brian Lightman that there had been "major flaws" in this year's GCSE English grades.

Mike Griffiths, head of Northampton School for Boys, told the select committee that the unreliability of the results in his school showed that "Ofqual failed to maintain standards".

Pupils who were given a D grade rather than the expected C grade could mean that difference between staying on at school or dropping out and becoming a Neet, said Kenny Fredericks, head of George Green's School in east London.

Head teachers' leader Brian Lightman

Please turn on JavaScript. Media requires JavaScript to play.

Brian Lightman: "Implementation of new examination was deeply flawed"

Mr Lightman, leader of the Association of School and College Leaders, told MPs that he believed that the exam grades for pupils taking the English GCSE in the summer had been been forced downwards in an attempt to balance an "over-generous" marking in January - in a way that was unfair for individual students.

But Ms Stacey defended Ofqual's role in ensuring that the grades awarded for exams accurately reflected the level of achievement.

She said there had been many "significant unknowns" in changes to modules of the GCSE English exam, which had to be resolved in the final awarding of grades.

Ofqual says that the June grade boundaries were set at the right level, but has acknowledged there was a problem with the January boundaries - and it has continued to refuse to order exam boards to regrade this year's exams.

Before the committee took evidence, the Times Educational Supplement published letters revealing the pressure put on one of England's largest exam boards, Edexcel to change its grade boundaries - in a way that prevented a rise in grades.

Ms Stacey told the select committee that if the exam board had not complied, she would have used her powers to force them to change the grades.


11:53 AM | 0 komentar | Read More

US win means the world - Murray

Andy Murray says his US Open win "means the world" and that he is relieved to have ended Britain's long search for another male Grand Slam champion.

The Scot, 25, beat Novak Djokovic in five sets to claim his first major.

"It is what I have been working towards for the last 10 years of my life," Murray told BBC Sport in New York. "It means the world to me."

Analysis

"Andy Murray's nerve-mangling, history-making US Open triumph over Novak Djokovic was many things: one of the great finals of the modern era, a late-night thriller from the city that never sleeps, a breath-taking demonstration of physical strength and mental fortitude. It was also the perfect bookend to a few months that British sport can scarcely believe and will never forget."

The last British man to win a Grand Slam title was Fred Perry, who won the US Open in 1936, 76 years ago.

Murray has long been tipped to emulate Perry, who won eight majors, but had lost in his four previous Grand Slam finals.

He finally ended his barren run at the fifth attempt, beating defending champion and world number two Djokovic 7-6 (12-10) 7-5 2-6 3-6 6-2 in a contest at Flushing Meadows that lasted almost five hours.

"I think everyone is in a little bit of shock that it has happened," said Murray, speaking to the media after his win. "I've seen my mum after I've lost Slam finals and she has been really upset. Everyone's really happy.

"It is hard to explain. It has been a long, long journey to this point, so I don't know if it is disbelief or whatever, but I am very, very happy on the inside. I'm sorry if I'm not showing it as you would like."

Judy Murray hugs Kim Sears after Andy Murray's win in the US Open

Please turn on JavaScript. Media requires JavaScript to play.

Asked what it felt like to end Britain's lengthy wait for a male Grand Slam winner, Murray replied: "I've been reminded of that most days of my life for the last few years. It's great to have finally done it and I don't need to get asked that anymore."

Murray said the disappointment of losing to Roger Federer in the Wimbledon final in July was tough to take but added he was proud of the way he had reacted, beating Federer to win Olympic gold last month and now Djokovic to win his first major.

"To come back in the next Grand Slam and to win it in a five-set match against Djokovic on a hard court - he hasn't lost for a couple of years on a hard court in a Grand Slam - is unbelievable," said Murray.

Sir Alex Ferguson on Andy Murray's US Open win

"I'm really proud for the boy. That was a real test of a champion for me. I love watching tennis. It was more nerve-wracking than a Premier League match. I'm usually in control of my own situation but I wasn't in control tonight."

He said it would have been hard to recover had he lost a fifth major final.

"I'm very, very happy to come through," he said. "If I had lost this one from two sets up, it would have been tough to take."

Asked what had been the key to success at Flushing Meadows, Murray said: "I have kept improving.

"I have worked hard all the time, even after the tough losses. I have had a fairly solid team around me as well for a long time."

He also credited coach Ivan Lendl after teaming up with the former world number one and eight-time Grand Slam winner in January.

Tim Henman

Please turn on JavaScript. Media requires JavaScript to play.

Murray can win more slams - Henman

"Having Ivan Lendl around has definitely helped, not just me but the rest of the team as well, having someone of his experience, especially in these situations," said Murray.

"He's got his name on that trophy three times and made the final eight times in a row. It really helps having him around."

Murray said he also hoped his win "inspires some kids to play tennis" and "takes away the notion that British tennis players choke or don't win".

He also insisted British tennis was "in a good place right now" and praised the achievements of Laura Robson, with whom he won Olympic silver in the mixed doubles, and junior Liam Broady.

"Laura's done very well, the Olympics was great for us and Liam Broady was in the final here in the juniors," said Murray. "I hope it stays that way."


11:53 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger