Tarif Listrik Naik, Harga Mi Instan Bisa Terkerek

Written By Unknown on Thursday, September 13, 2012 | 4:00 PM

Jakarta - Rencana kenaikan tarif listrik hingga 15% tahun depan diperkirakan akan berdampak pada inflasi secara signifikan. Walaupun pemerintah sangat yakin inflasi relatif bisa dikendalikan karena kenaikan tarif listrik secara bertahap.

Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengungkapkan jika listrik naik di tahun 2013 akan berdampak pada inflasi kenaikan harga makanan.

"Akan berdampak secara langsung pada inflasi kenaikan harga makanan olahan, mi instan salah satunya," katanya kepada detikFinance di Hotel Sari Pan Pacifik Jakarta, Kamis (13/09/12).

Menurut Hendri walaupun besaran inflasi kenaikan belum bisa diperkirakan namun masalah ini jelas akan menimbulkan keresahan sosial nantinya. "Kebutuhan masyarakat kita 70% untuk makanan loh jadi ini kebijakan yang tidak menyentuh kelompok bawah," tuturnya.

Hendri menekankan pemerintah untuk memberikan solusi yang tepat dan berjangka panjang sebagai solusi untuk memecahkan akar masalah. Pemberian subsidi adalah sesuatu yang lumrah pada kondisi Indonesia saat ini yang pertumbuhan ekonominya diatas 6%.

"Subsidi itu wajar di tengah pertumbuhan ekonomi kita yang baik saat ini, pertumbuhan ekonomi kita naik salah satunya karena kosumsi kita yang baik pula, selama ini masalah yang diselesaikan hanya berjangka pendek dan hanya menyelesaikan masalah pada ranting bukan pada akar," tutupnya.

(wij/hen)


Anda sedang membaca artikel tentang

Tarif Listrik Naik, Harga Mi Instan Bisa Terkerek

Dengan url

http://laurafanbasuki.blogspot.com/2012/09/tarif-listrik-naik-harga-mi-instan-bisa.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tarif Listrik Naik, Harga Mi Instan Bisa Terkerek

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tarif Listrik Naik, Harga Mi Instan Bisa Terkerek

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger